Welcome to this blog

Share this post

Rabu, 30 Juli 2014

Motivasi indah di tengah jalan bernama "KEGAGALAN"


Saat menulis tulisan ini, saya sedang mengalami sebuah kegagalan terbesar dalam hidup saya.
Begitu sulit dapat beradaptasi dengan kegagalan.
'Jika kita bisa menerima kemenangan maka kita juga harus dapat menerima KEGAGALAN'
Aneh... Kalimat tersebut belum dapat membuat saya bangkit dari keterpurukan ini.
Sampai dimana saya menonton sebuah Film yang berjudul 5 cm.
Alhamdulillah film ini sedikit mengobati impian saya yang hancur lebur.

Adapun beberapa kalimat motivasi indah yang dapat menjadi acuan berdiri kembali meraih impian saya.
  • Setiap kamu punya mimpi atau keinginan atau cita-cita, kamu taruh disini, di depan kening kamu. Jangan menempel, biarkan dia...menggantung, mengambang 5 cm di depan kening kamu. Jadi dia tidak akan pernah lepas dari mata kamu. Dan kita bawa mimpi dan keyakinan kita itu setiap hari, kita lihat setiap hari, dan percaya bahwa kita bisa. Apa pun hambatannya, bilang sama diri kita sendiri, kalau kita percaya sama keinginan itu dan kita nggak bisa nyerah.

Bahwa kita akan berdiri lagi setiap kita jatuh, bahwa kita akan mengerjarnya sampai dapat, apapun itu, segala keinginan, mimpi, cita-cita, keyakinan diri.
Dan yang kita butuhkan cuma lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja, dan hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya serta mulut yang akan selalu berdoa.
  • Kita harus menanamkan satu keyakinan pada diri kita bahwa tidak ada yang tidak bisa di dunia ini kecuali keyakinan yang menganggap bahwa kita tidak dapat melakukan hal tersebut.
  • Sebaik-baik manusia dalam hidupnya adalah apabila ia menjadi manusia yang bisa memberi manfaat bagi orang lain bukan orang yang mementingkan diri sendiri dan terlalu mencintai dirinya sendiri.
  • Yang bisa dilakukan seorang makhluk bernama manusia terhadap mimpi-mimpi dan keyakinannya adalah mereka hanya tinggal mempercayainya...  
Menurut kutipan tokoh yang namanya Zafran "gue gak mau nyerah, karena gue gak bisa nyerah."
  • Janganlah menjadi manusia yang diatur oleh keadaan dan merasa kalah sama keadaan. Tapi, jadilah manusia yang beranggapan bahwa dirinyalah yang harus mengatur keadaan, bukan dirinya yang diatur oleh keadaan yang harus selalu jadi kalimat aktif selalu pakai awalan me- bukan kalimat pasif yang selalu pake awalan di-.
  • Tuhan memberi kebebasan kepada setiap manusia untuk memilih. Selanjutnya tinggal masalah pilihan. Itulah mengapa Tuhan sayang sama makhluknya. 
Ia menjaga tingkat ketidakpastian-Nya, ketidakpastian alam semesta ini dengan ketidakjelasan dan ketidakpastian, supaya kita terus belajar tentang apa saja hingga akhirnya kita bermuara pada-Nya. Sesungguhnya manusia memang diberi kebebasan memilih. Memilih dipersimpangan-persimpangan kecil atau besar dalam sebuah Big Master Plan yang telah diberikan Tuhan semenjak kita lahir. Jadi semuanya ke masalah pilihan.
  • Manusia yang nggak percaya sama Tuhan, sama saja dengan manusia yang nggak punya mimpi. Cuma seonggok daging yang punya nama. 
     
  • Yang kita perlu sekarang, 
    - cuma kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya,
    - tangan yang berbuat lebih banyak dari biasanya,
    - mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya,
    - leher yang akan lebih sering melihat ke atas,
    - lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja,
    - dan hati yang bekerja lebih keras dari biasanya,
    - serta mulut yang akan selalu berdo’a. 
      
    Kehidupan adalah 10% yang terjadi pda dirimu dan 90% sisanya adalah bagaimana kamu menghadapinya. 
    Kutipan pada Halaman 138 :
    Jangan pernah menganggap kritik itu suatu proses kemunduran atau serangan. Kalo Lo dikritik, buat cetak biru di pikiran Lo. Kalo kritik itu adalah pengorbanan dari seseorang yang mungkin telah mengorbankan rasa nggak enaknya sama kita, entah sebagai teman atau rekan kerja, semata-mata untuk apa? Hanya untuk membuat diri kita lebih baik, itu aja.


    Setelah melihat film ini, otak saya mendapat sinar cahaya. Dalam benak saya, ''Saya tidak perlu berada dalam kesedihan yang tidak akan pernah berujung, Ya benar saya telah mengalami kegagalan TAPI saya akan bangkit dan mencoba lagi. Mungkin Allah tidak mengabulkan impian saya tahun ini karena saya belum terlalu siap jika benar-benar mendapatkannya. Saya pecaya Allah memberikan saya kegagalan ini supaya saya dapat  belajar lebih banyak dari apa yang telah saya hadapi masa lalu sebagai bekal merajut IMPIAN yang tertunda."

    Mudah-mudahan saya dapat mewujudkan IMPIAN saya di tahun depan 2015---AMIEN.
     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar